Breaking News
Loading...
Selasa, 24 Maret 2015


Awak kapal adalah orang yang bekerja atau di pekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan jabatan yang tercantum dalam buku sijil,termasuk Nakhoda( UU No. 2/1992 )
Nakhoda adalah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan umum di atas kapal serta menjadi wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku ( UU No. 21 / 1992 )

Nakhoda adalah orang yang memimpin kapal (KUHD ps 34 )

Pemimpin kapal adalah seorang dari awak kapal yang menjadi pimpinan umum di atas kapal untuk jenis dan ukuran tertentu serta mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu bereda dengan yang di miliki Nakhoda ( UU No. 21 )
Anak kapal adalah mereka yang tercantum dalam daftar anak kapal ( KUHD )
Anak buah kapal adalah anak kapal selain Nakhoda ataupun pemimpin kapal

a.    Pelayar : Semua orang yang ada di kapal  ( UU No. 21 )di kapal selain Nakhoda
                ( KUHD )
b.    Perwira adalah mereka yang dalam daftar anak kapal di berikan pangkat sebagai perwira ( KUHD )
c.    Pelaut adalah setiap orang yang mempunyai kualifikasi keahlian atau ketrampilan sebagai awak kapal ( PP 7/ 2000 )

Persyaratan untuk bekerja di kapal
a.    Berumur seurang – kurangnya 18 tahun
b. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit yang di tunjuk pemerintah
c.   Memiliki sertifikat keahlian pelaut dan / atau sertifikat Kepelautan Pelaut
d.    Di sijil

’Hak dan Kewajiban Awak Kapal dan  Perjanjian Kerja Laut

    a.    Hak atas upah
    b.    Hak atas permakanan dan tempat tinggal di kapal
    c.    Hak atas cuti
                       d.    Hak atas parawatan kalau sakit di kapal
                       e.    Hak atas angkutan bebas
                        f.     Hak atas ganti rugi bilamana kapalnya musnah / tenggelam

Kewajiban Awak Kapal
a.    Mentaati perintah perusahaan
b.    Bekerja sesuai dengan jangka waktu perjanjian
c.    Melaksanakan tugas sesuai jam kerja yang telah di tetapkan
d.    Bekerja sekuat ytenaga dan wajib mengerjakan segalah sesuatu yang di perintahkan oleh Nakhoda
Pekerjaan Anak kapal di jelaskan di dalam :
a.   Perjanjian kerja laut
b.   Sijil awak kapal
c.   Peraturan dinas di kapal yang di buat oleh Nakhoda
e.    Taat kepada atasan  teristimewah menjalankan perintah – perintah Nakhoda
f.       Tidak boleh membawa atau menmiliki minuman keras, tidak membawa barang – barang terlarang, senjata dan sebagainya di kapal tanpa seizin Nakhoda
g.     Keluar dri kapal denga izin Nakhoda dan pulang kembali tidak terlambat
h.     Wajib membantu memberikan pertolongan dalam penyelamatan kapal dengan muatan ddengan menerima upah tambahan
i.    Menyediakan diri untuk Nakhoda selama 3 hari setelah habis kontrak nya untuk kepentingan membuat kisah kapal

Hak Perusahaan adalah Mempekerjakan pelaut sesuai perjanjian. Kewajiban Perusahaan : Memenuhi semua hak pelaut sesuai perjanjian
Keuntungan dari KKB adalah :
a.    Persyaratan kerja sudah di tentukan
b.    Berlaku secara luas dan dalam waktu tertentu
c.    Pelaut tidak harus bernegosiasi setiap pembutan PKL karena PKL tidak boleh bertentangan dengan KKB

Perjanjian Kerja Laut ( PKL )
Definisi :
1.    Perjanjian Kerja Laut atau PKL adalah perjanjian yang dibuat antara seorang pengusaha kapal di suatu pihak dengan seorang buru di pihak lain, dengan mana pihak  tersebut menyanggupi untuk di bawa perintah pengusaha itu melakukan pekerjaan dengan mendapat upah baik sebagai Nakhoda atau anak buah kapal ( KUHD ps 395 )
2.    Perjanjian Kerja Laut  ( PKL ) afdalah perjanjian kerja perorangan yang di tanda tangani ole Pelaut Indonesia dengan pengusaha angkutan di perairan ( PP. 7   Tahun 2000 )
3.    Menurut KUHD  PKL antara pengusaha harus dibuat tertulis tapi tidak harus di hadapkan kepada pejabat pemerintah, tapi PKL untuk anak kapal harus tertulis dan dibuat dihadapkan pejabat pemerintah.
4.    Tapi sesuai peraturan pemerintah No. 7 tahun 2000  semua PKL harus di ketahui pejabat pemerintah yang di tunjuk oleh Menteri
5.     Selain dari PKL kita menganal Perjanjian Kerja Kolektif ( PKK ) atau di sebut juga Kesepakatan Kerja Bersama ( KKB ) yaitu perjanjian antara satu atau beberapa pengusaha kapal dengan satu atau beberapa organisasi perburuan .

Jenis – jenis PKL
a.    Untuk waktu tertentu
b.    Untuk satu perjalanan atau lebih
c.    Untuk waktu tak tertentu

Isi PKL sekurang – kurangnya :
1.    Nama dari Pengusaha Dan Pelaut
2.    Tanggal Pembuatan
3.    Jenis PKL
4.    Hak – hak Pelaut ternasuk upah
5.    Kewajiban Pelaut
6.    Hak Pengusaha
7.    Kewajiban Pengusaha
8.    Jabatan di kapal

Mengakhiri Hubungan Kerja
1.    Menakhiri hubungan kerja dapat di lakukan dengan secara sah dan tidak sah
2.    Mengakhiri secara sah
a.    Kedua belah pihak menyetujui
b.    PKL sudah berakhir
c.    Salah satu pihak membayar Konpensasi
d.    Pelaut meninggal dunia
e.    Alasan mendesak
f.     Alasan penting

     Alasan mendesak bagi majikan ialah tindakan, sifat atau perilaku buruh yang mengakibatkan bahaya bagi pihak majikan secara wajar,tidak dapat dibenarkan ( tolelir ) untuk selanjutnya hubungan kerja misalnya :
a.    Pelaut menipu waktu pembuatan PKL
b.    Tidak cakap untuk melakukan tugasnya
c.    Suka mabuk, madat dan perbuatan buruk lainnya
d.    Mencuri atau melakukan penggelapan
e.    Menganiyaya, menghina majikan atau teman kerja
f.     Menolak perintah majikan / atasan
g.    Membawa barang selundupan

Alasan mendesak dari pihak buruh adalah :
a.    Majikan menganiyaya, mengancam secara kasar
b.    Membnujuk untuk membuatr hal – hal yang bertentangan dengan undang – undang
c.    Tidak membayar upah pada waktunya
d.    Melalaikan kewajiban yang di beban kan pada PKL
e.    Bila kapal di opersikan untuk penyelundupan
f.     Bila makanan tidak layak
g.    Bila tempat tinggal tidak memenuhi syarat sehinggamempengaruhi kesehatan

     Bila PKL ingin di putuskan dengan alasan mendesak maka harus di sampaikan secepat mungkin kepada pihak lain. Apabila tidak di sampaikan secepat mungkin,maka alasan mendesak berubah jadi alasan penting. Untuk pemutusan dengan alasan penting harus di ajukan melalui Pengadilan Negeri atau kalau di luar negeri melalui perwakilan RI

“ Tugas Nakhoda Secara Umum “
1.  Pemimpin kapal
2.  Pemegang kewibawan umum di atas kapal
3.  Pegawai kepolisian
4.  Pegawai pencatatan sipil
5.  Notaris

1.  Sebagai Pemimpin Kapal :
a.    Mampu membawa kapal dengan selamat kepelabuhan tujuan
b.    Mampu mengurus kapal, penumpang dan muatan
c.    Mampu memelihara kapal agar tetap layak Laut
d.    Mampu mengeloleh tertib administrasi kapal.

2.  Sebagai Pemegang Kewibawaan Umum berarti :
a.    Berwibawa terhadap semua orang di ataskapal demi keselamatan kapal
b.    Berwibawa menegakan disiplin di atas kapal.

3.  Sebagai Pegawai Kepolisian di atas kapal
a.    Mengumpulkan bahan – bahan untuk proses verbal
b.    Menyita barang – barang bukti
c.    Mendengar dari tertudu dan saksi serta mencatat dalam berita acara
d.    Mengamankan tertudu
e.    Menyerahkan berkas, barang bukti dan tertudu kepada polisi setibanya kapal di pelabuhan

4.  Selaku Pejabat Pencatatan Sipil di atas kapal
a.    Membuat akte kelahiran dan mecatat dalam buku harian kapal dalam waktu 24 jam dengan 2 orang saksi
b.    Membuat  akte kematian dalam waktu 24 jam bila ada yang meninggal di kapal selaku Notari kapal
c.    Membuat akte wasiat seseorang di atas kapal dengan di saksikan 2 orang saksi. Surat wasiat tersebut hanuya berlaku dalam 6 bulan.
d.    Membuat akte perjanjian antara pelajar yang berada di kapal juga dengan 2  orang saksi.

Kewajiban – kewajiban Nakhoda
1.  Kewajiban sebelum berlayar Nakhoda harus meyakinkan bahwa kapal berada dalam keadaan laik laut
2.  Kewjiban umum Nakhoda wajib mentaati peraturan – peraturan
3.  Kewajiban selama  pelayaran, Nakhoda harusKewajiban sebelum berlayar Nakhoda harus meyakinkan bahwa kapal berada dalam keadaan laik laut
4.  Kewaiban untuk memberikan pertolongan bagi orang – orang yan dalam bahaya di laut
5.  Kewajiban mengikuti haluan
6.  Kewajiban menyimpan surat – surat kapal
7.  Kewajiban menyelenggarakan Buku Harian kapal
8.  Kewajiban untuk memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang  berhak atas kapal
9.  Kewajiban mentaati perintah penguasa
10. Kewajiban melaksanakan register hukum

Kewenangan lain dari Nahkoda
1.  Dalam keadaan darurat berhak memakai bahan makanan milik pelayar
2.  Ditempat tidak ada perwakilan dapat mengadakan perlengkapan kapal
3.  Dalam keadaan mendesak diluar wilayah indonesia berwenang menjual kapal
4.  Mempekerjakan atau menurunkan penumpang gelap
5.  Apabila dalam musyawarah dengan perwira diminta sumbangan pikiran nahkoda bebas untuk menerima atau mengabaikan saran tersebut
6.  Ditempat yang tidak ada perwakilan perusahaan nahkoda berhak menandatangani konosemen
7.  Menjatuhkan hukuman disipliner terhadap ABK berupa peringatan sampaipemotongan upah maximum 10 hari kerja
8.  Sebagai wakil dari pengusaha kapal

                SIJIL AWAK KAPAL                    

A.  Sijil awak kapal adalah daftar dari semua orang yang akan   melakukan dinas anak buah kapal (bekerja disuatu kapal)dan dibuat dihadapan syahbandar dan dibuat dalam rangkap 2 (dua)
1(satu)lembar untuk nahkoda dan lembar lainnya untuk syahbandar
Sijil; Awak kapal ditanda tangani oleh nahkoda dan syahbandar/pegawai pendaftataran anak kapal
B.  Isi sijil dari awak kapal :
a.    Nama kapal dan awak kapal
b.    Nama pengusaha kapal dan nahkoda
c.    Nama dan sebagai apa terhadap awak kapal itu dipekerjakan
d.    Kepada awak kapal mana diberikan pangkat perwira
e.    Nama-nama dari dua perwira yang harus hadir pada waktu menjatuhkan hukum
f. Nama-nama dua perwira kapal dengan siapa nahkoda berunding sebelum mengasingkan (masuk tujuan) seorang penumpang yang menjadi gila atau yang yang telah melakukan kejahatan
C. Yang tercantum dalam sijil awak kapal:
a.    Semua orang yang membuat perjanjian kerja laut dengan pengusaha kapal,serta yang diwajibkan  melakukan”dinas awak kapal”(Mualim,Masinis,Serang dts)
b.    Semua yang diizinkan pengusaha kapal, untuk berniaga atas tanggungan sendiri(tukang cuci,tukang potret,tukang cukur)
c.    Semua orang(pembantu)yang bekerja pada majikan lain

Syarat-syarat untuk menandatangani sijil awak kapal:
a.         Pengusaha membuat PKL denga awak kapal
b.         Usia paling sedikit 18 tahun
c.         Memenuhi syarat-syarat yang diperlukan
1    Buku  Pelaut
2    Surat bukti kesehatan
3    Surat ujian Mata dan Telinga
4    Surat kuasa dari ayah/walinya apabila awak kapal tersebut 
       Masih dibawah umur

Akibat apabla kapal tidak membuat sijil awak kapal adalah :
a.    Nakhoda tidak boleh berlayar
b.    Tidak boleh melakukan tugas bila nama nya tidak tercantum dalam sijil awak kapal

Sijil awak kapal di adakan perubahan apabila :
a.    Nama kapal di ganti
b.    Berganti pengusaha
c.    Pergantian Nakhoda
d.    Perubahan dalam susunan awak kapal

Dokumen – dokumen dan Sertifikat – sertifikat yang harus ada di kapal :
1.  Surat tanda kebangsaan ( Surat Laut / Pas Tahunan / Pas kecil )
2.  Surat Ukur
3.  Buku Sijil
4.  Sertifikat – sertifikat
a.    Sertifikat keselamatan konstruksi kapal barang
b.    Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal barang
c.    Sertifikat keselamatan radio kapal barang
d.    Sertifikat keselamatan kapal penumpang
e.    DOC dan SMC ( Berdasarkan ISM Code )
f.     Sertifikat pencegahan oleh Minyak ( IOPP )
g.    Buku catatan minyak dan  SOPEP
h.    Minimum safe Manning Certificate
i.      Sertifikat dari Perwira dan ABK
j.      Load Line Certificate
k.    Surat izin berlayar dari pelabuhan terakhir
l.      Crew List
m.   Cargo Manifest
n.    Buku kesehatan

“ Pengawasan Keselamatan Kapal “
Penngawasan terhadap keselamatan kapal dilaksanakan oleh :
1.  Pemerintah Negara Bendera ( Flag State ) ang di bebani tanggumg jawab atas keselamatan kapal – kapal yang menggunakan bendera Negara
2.  Pemerintah Negara Pelabuhan ( Port State ) yang di beri kewengan untuk mengawasi kapa – kapal asing yang memasuki pelabuhan Negara mereka.
Pengawasan di lakukan terhadap kelengkapn sertifikat serta kondisi kapal dan perlengkapannya. PSCO dapat menhan kapal yang sertificatnya tidak ada / expire atau yang kondisi kapalnya tidak aman untuk berlayar.

0 komentar:

Posting Komentar