a.
Basa adalah senyawaan yg terdiri dari 1 atom logam dan beberapa
hidroksil (OH) yg banyak nya sesuai dengan valensi logam yg bersangkutan
Asam yakni suatu senyawa yg terdiri dari unsure hydrogen, non
logam dan oksigen atau kadang2 tanpa oksigen.
b.Sifat-sifat dari:
-basa zat
padat, kecuali NH4 OH yg hanya trdapat dalam larutan
mengubah
warna lakmus merah menjadi biru ketika dalam air
merusak
kulit, teristimewa sangat berbahaya bila kena mata
-asam
mungkin berbentuk gas, cair atau padat.
Gas=HF,
Hcl cair=HNO3 padat=H3S1O3
Mengubah
warna lakmus biru menjadi merah ketika dlm air
Semua
jenis asam mudah larut dlm air
Rasanya
asam (missal asam cuka yg bisanya dipakai didapur)
-
Angka setana (cetane number) adalah angka yg
menunjukkan/menentukan kualitas bahan bakar motor diesel angka setana dari
bahan bakar yg lebih tinggi menyatakan kwalitas bahan bakar yg lebih baik untuk
dipergunakan pada motor diesel
-
Nilai kalori adalah suatu angka yg menyatakan jumlah
panas / kalori yg dihasilkan dari proses pembakaran sejumlah tertentu bahan
bakar dengan udara / oksigen.
-
Bahan bakar dapat diartikan sebagai bahan yang apabila dibakar
dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya,
-
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang
menunjukkan besar kecilnya gesekan internal fluida. Viskositas fluida
berhubungan dengan gaya gesek antarlapisan fluida ketika satu lapisan bergerak
melewati lapisan yang lain.
-
Flash Point adalah suhu terendah
dimana senyawa/bahan mengeluarkan uap yang cukup untuk membentuk campuran dengan
udara yang dapat terbakar.
1.Bahan isolasi
adalah bahan2 yg mempunyai sifat:
Penghantar
panas yg buruk
Penghantar
listrik yg buruk
Penyerap
bunyi suara
2.Dalam bidang industry yg perlu di isolasi dan bahan yg digunakan adalah pralatan listrik yg
berfungsi sebagai penyekat listrik
-kawat
dan kabel : plastik, polyethylene, polystyrene, vinyl, karet.
-lampu
dan pipa : kaca, polygon
-oven
listrik : asbes
Penghambat
panas bagunan
-dinding
dan plafon : kayu, plat gabus
Penyekat
suara
-dinding
dan plafon : plat seret kayu, plat jerami
Penghambat
panas mesin
-kete
uap, tangki simpan dan saluran wol terak dan wol kaca, maknesia asbes
Pengukuran
kekerasan menurut brinell peluru baja yg disepuh diameter D ditekan ke
bahan/diuji dgn gaya f selama beberapa waktu t. setelah peluru baja diangkat
diameter bekas yg tetap terjadi pada bhan yg diuji.
Keuntugan
dan kerugian pegukuran kekerasan brinell
Pengukuran kekerasan menurut Brinell peluru baja yg
disepuh diameter D ditekan kebahan yg
diukur/diuji dgn gaya F selama beberapa waktu t. setelah peluru baja
diangkat, diameter bekas yg tetap terjadi pada bahan yg diuji.
Kekerasan
brinell bahan
Keuntungan
Dengan bekas tekanan yang besar, kekerasan rata-rata
dari bahan yang tidak homogeny dapat ditentukan misalnya besi tuang
Kerugian
1.Tidak dapat digunakan untuk mengukur
kekerasan bahan yang sangat keras. Kekerasan yang dapat diukur s/d Bhn 450
kg/mm2
2.Pengukuran tidak baik/valid untuk
specimen-specimen yang tipis. Tebal specimen paling tipis = 10 x dalamnya bekas
lekukan.
3.Membutuhkan waktu yang banyak, karna menekan
peluru baja dan mengukur garis tengan bekas lekukan adalah dua pelaksanaan yang
terpisah
Hal-hal
yang menjadi pertimbangan memilih
menggunakan gemuk sebagai bahan pelumas daripada/ dibanding dengan menggunakan
minyak pelumas adalah:
-
Apabila
menggunakan minyak pelumas, kondisi yang dilumasi tidak penutupnya sehingga
minyak pelumas menjadi kering
-
Apabila
komponen/peralatan yang dilumasi temperaturnya tinggi
-
Apabila
komponen-komponen yang diumasi kecepatan/putaranya sangat tinggi.
Jenis-jenis
gemuk
1.Gemuk sabun calcium Tahan terhadap air,
tidak tahan terhadap temperatur tinggi titik tetes (90-150)0C ,
Penggunaan : untuk pelumasan umum terutama untuk bantalan luncur
2.Gemuk sabun natrium (gemuk soda) Tidak tahan
terhadap air, tahan terhadap temperature tinggi titik tetes (150-230)0C
, Penggunaan : pelumas bantalan luncur
3.Gemuk sabun Aluminium Tahan terhadap air,
tidak tahan terhadap temperatur tinggi titik tetes 900C , Penggunaan
: untuk penggunaan khusus, yang memerlukan perlawanan terhadap daya lempar
keluar
4.Gemuk sabun lithium Tahan terhadap air dan
tahan terhadap temperature tinggi titik tetes 1800C , Penggunaan :
sebagai gemuk serba guna atau dapat digunakan untuk kebanyakan keperluan
batu
bara antrasit (anthracite) yang biasa dipakai keperluan ruman tangga
Keuntungan –keuntungan
-
Nilai
kalornya tinggi ±8000 kkal/kg
-
Tidak
mengandung gas/smoke
-
Cukuo
keras
-
Ukurannya
besar
maka serbuk besi akan berkumpul pada tempat
retak dipermukaan dan diketahuilah tempar yang retak.
Pemeriksaan penetran:
Diatas permukaan benda kerja dituangkan/dibasahidengan
minyak viskositas rendah yang telaj dilarutkan kedalamnya bahan bewarna merah (
red-dye penetrant). red-dye penetrant itu akan masuk/menyusup kedalam celah
atau rongga dari retak atau cacat lainnya. Setelah beberapa waktu red-dye penetrant dibersihkan atau
dihilangkan dari permukaan benda kerja, tetapi yangmasuk celah retak masih
tinggal didalamnya. Kemudian permukaan benda kerja ditaburi serrbuk penyerap
(absorbent powder) yang menyerap red-dye penetrant yang tertinggal dicelah
retak naik kepermukaan benda kerja, bewarna merah.Maka dapatlah diketahui
teempat yang retak/cacat pada permukaan benda kerja.
a. Fungsi minyak lumas dan gemuk untuk mesin-mesin dikapal ialah
1.Memperrlancar putaran dan mengurangi gesekan
2.Menghindari korosi dan keausan
3.Sebagai bahan pendingin
4.Sebagai bahan pemindahan tenaga
b.SAE 40 - pelumas mesin
SAE
20 – minyak hydraulie steering system.
Minyak
gemuk untuk bearing, pulley, roda gigi
perbaikan
komponen mesin dikapal sering
digunakan las listrik persiapan dan pengerjaan las listrik Persiapan las
listrik
1.Persiapan pemakaian alat-alat keselamatan
kerja
2.Penempatan kabel negative pada benda kerja
pada keadaan yang aman dan tidak longgar
3.Penggunaan elektroda yang tepat sesuai
dengan posisi dan benda kerja yang dilas
4.Menentukan arus listrik (Amp) yang tepat
sesuai dengan tebal bendakerja yang dilas
5.Menetapkan posisi kerja yang aman dan mantap
6.Menetapkan sudut pengeluaran yang tepat
Tujuan
perawatan air pengisian ketel adalah :
a.
Mencegah terjadinya/ terbentuknya
batu /kerak (scale) pada ketel atau pipa-pipa
air/uap. Scale ini akan menurunkan perpindahan panas dari nyala api/ gas-gas
panas ke air/uap, akibatnya
-
Efficiency
ketel turun
-
Terjadi
pemanasan yang terlampau tinggi(overheating) pada pipa-pipa sehingga pipa-pipa
cepat rusak
b.Mencegah korosi
Apabila
terjadi korosi pada pipa-pipa ketel akibatnya
-
Transfer
panas menurun- efficiency ketel menurun
-
Pipa-pipa
akan cepat rusak/bocor
c.
Mencegah kotoran-kotoran dari
scale dan korosi terbawa uap dan akan mengendap di
pipa-pipa superheater dan pada sudu-sudu turbin uap
a.
Cara mengurangi kadar garam yang berlebihan pada air ketel adalah:
memasukan bahan kimia (treatment chemicals/reagents) kedalam air keteel. Bahan
kimia ini akan bereaksi dengan garam-garam yang ada dalam air ketel membentuk
endapan-endapan(deposita) atau sludge yang dlunak atau tidak melekat pada logam
ketel menjadi/ membentuk batu ketel(scale) dan dikeluarkan dari ketel dengan
blowingdown.
b.Cara menggurangi
kadar bicarbonnat adalah dengan
mengunakan treatment chemical : calcimum
hydroxide
c. Cara menguragi kadar chloride dan sulfat adalah dengan mengunakan treatment chemical : sodium carbonate
d.Pengaruh negative
Bicarbonat adalh sewaktu dipanaskan didalam air ketel berurai
menjadi carbonat yg tidak dapad larut dalm air ketel, apabila tidak dikeluarkan
dgn blowdown akan membentuk endapan(deposit) dan batu ketel(scale)
e.Pengaruh negative
sulfat adalah membentuk
batu ketel (scale) akibatnya transfer panas menurun efficieney ketel menurun,
menjadi over heating – pipa2 cepat rusak pengaruh PH rendah adalh : korosi akan
lebih cepat terjadi.
a.
Penyebab getaran pada mesin adalah
Gaya-gaya
yang bekerja dalam mesin diesel atau pada komponen-komponen(parts) dari mesin
diesel itu berubah-ubah secara terus
menerus baik besarnya maupun arah nya. Hal ini terjadi karena
-
Gerak
bolak balik dari piston dan komponen-komponen lainnya
-
Tekanan
gas hasil pembakaran yang bervariasi
-
Gaya
putar dan torsi pada poros engkel yang berobah-obah
-
Gaya
inertia yang bervariasi
b.Cara mengatasi getaran pada mesin
diesel adalah: dengan
menggunakan peredam getaran yaitu:
-
Vibration absorber yang
terdiri dari peredam getaran dengan memasang karet keras dan vibration isolator
dengan memasang pegas viir(coil spring) ini dipasang pada pondasi mesin untuk
meredam getaran akaibat shaking, pithcing dan rocking
-
Torsional
vibration damper
Peredam
getaran punter/torsi dipasang pada ujung poros engkol jauh dari roda gaya
(flywheel) ini menggunakan peredam karet atau dengan peredam minyak silicon
c.
Penyebab kecepatan kritis (critical speed) adalah : pada kecepatan
putaran poros engkol tertentu sudah terjadi resonansi dimana force torsional
vibration frekwensinya sama besarnya dengan frekwensi getaran bebas (natural
vibration). Amplitude getaran yang dihasilkan atau yang terjadi naik sangat
besar.
d.Jenis-jenis getaran
-
Free
vibration (natural vibration)
-
Forced
vibration
-
Torsional
vibration
Urutana
perjalanan/aliran dari MFO-nya dalah: Double bottom tank - settling tank
- fuel oil separator - service tank - pre heater – Fule pump -- pengabutan
(ada pemanasan)-(pemanasan)-(pemanasan)--(pemanasan)
-
Double bottom tank(tanke dasar berganda)
Alasan/tujuan
pemanasan Untuk menurunkan viskositasnya agar bahan bakar MFO itu mudah diisap
dan dialirkan okeh transfer pump ke settling tank, Suhu pemanasa (20-50) 0C
-
Setting tank
Alasan
pemanasan Untuk mengingkarkan pengendapan aier dan kororan-kotoran pada
.pengendapan meningkat karena perbedaan density dari fuel oil dengan air makin
besar. Suhu pemanasa (50-60)0C
-
Fuel oil separator
Alasan
pemanasan Untuk menaikan kecepatan mengalir dan pembersihan lebih efektif di
separator, Suhu pemanasan s/d 700C
-
Pre- heater
Alas
an pemanasan Viskotis menurun sehingga memperlancar mengalirkan MFO defuel pump
tekanan tinggi dan selanjutnya ke pengabut, Suhu pemanasan s/d 80 0C
Pemeriksaan
ultrasonic :
Gelombang suara ultra/frekuensi tinggi (ultrasonic)
dipancarkan menembus benda kerja. Gelombang ini dipantulkan kembali oleh
permukaan dasar benda kerja, dimana gema dasar dapat terlihat pada satu layar,
apabila dalam bahan /benda kerja terdapat kerusakan/cacat atau rongga retak,
gelombang dipantulkan tidak hanya oleh permukaan dasar akan tetapi juga oleh
rongga retak, dimana selain gema dasar juga gema kerusakan dapat dilihat pada
layar.
Pemeriksaan
rontgen( radiography using x-ray)
Sinar rontgen (sinar X) masuk menembus benda kerja dan
tertera pada plat
fotografi. Apabila didalam bahan/benda kerja terdapat
cacat/rongga retak, sinar ditempat itu lebih mudah menembus bahan dan terlihat
suatu tempat gelap pada plat fotografi.
Bahan kimia dan mineral yang dapat menimbulkan masalah
Pemerikasaan Magnetis(Magnetic Testing)
Kedalam benda kerja dibgkitkan medan magnit. Garis2
medan dilengkungkan mengelilingi retak yg ada. Jika retak berada dipermukaan,
garis 2 medan dilengkungkan diluar benda kerja (diudara) dan pada tempat ini
serbuk besi akan tertarik kemudian pada permukaan benda kerja ditungkan minyak
ancer dibubuhi serbuk besi, maka serbuk besi akan berkumpul pada tempat retak
Pemeriksaan penetran permukaan benda kerja dituangkan/dibasahi dgn minyak
viskositas rendah yg telah dilarutkan kedalamnya bahan berwarna merah red-dye
itu akan masuk/menyusup kedalam celah atau rogga dari retak atau cacat lainya.
Setelah beberapa wktu red-dye dibersihkan atu hilagkan dari permukan kerja lalu
ditaburi serbuk penyerap (absorbent power) yg menyerap red-dye yg tinggal dlam
celah retak naik kepermukaan benda kerja, berwarna merah. Maka daptlh diketahui
tmpat yg retak/cacat pada permukaan benda kerja.
1.Garam-garam yang ada dalam air ketel
-
Calcium
bicarbonate Ca (HCO3)2
-
Magnesium
bicarbonate Mg (HCO3)2
-
CALCIUM
SULPHATE Ca SO4
-
CALCIUM
CHLORIDE Ca Cl2
-
CALCIUM
NITRATE Ca (NO3)2
-
MAGNESIUM
SULPHATE Mg SO4
-
MAGNESIUM
CHLORIDE Mg Cl2
-
MAGNESIUM
NITRATE Mg (NO3)2
-
SODIUM
SULPHATE Na2 SO4
-
SODIUM
CHLORIDE Na Cl
-
SODIUM
NITRATE Na NO3
Garam
Ca (HCO3)2 + Mg (HCO3)2 menimbulkan
kekerasan sementara dan garam-garam lainnya menimbulkan kekerasan tetap.
Kekerasan
ini menimbulkan terjadinya batu ketel (scale) sebagian garam itu menimbulkan
terjadinya korosi scale dan korosi mengakibatkan : transfer panas menurun, efficiency ketel menurun; terjadi
overheating, pipa-pipa cepat rusak /bocor/pecah.
2.CO2 ; O2 Masalah yang ditimbulkannya korosi
3.Endapan lumpur (silt), sisa-sisa
organik (organic remains) dan zat-zat padat lainnya (suspended substances)
bahah-bahan ini akan mengendap mengakibatkan transfer panas menurun.
Semua masalah yang disebut diatas ini dapat diatasi atau dicegah apabila diadakan
perawatan air (water treatment) yang baik
Suatu
miyak pelumas dari SAE 30 mempunyai kekentalan pada 100 0C adalah 60
detik SU
Hitung kekentalan
minyak pelumas tersebut dalam derajat engler, detik redwood dan centistokes
Kekentalan
dalam derajat ENGLER
E = ENGLER SU = saybolt Universal
= 1,7647
kekentalan dalam derajat ENGLER = 1,7647 oE
kekentalan dalam derajat ENGLER = 1,7647 oE
Kekentalan dalam detik
redwood
R= 29 E → dimana
R= Redwood I
R= 29 x 1,7647
R=51,1763 detik
Redwood I atau 51,1763 detik RW I
Kekentalan dalam
centistokes
I St = 100 cst →
dimana St = Stokes cSt =
Centistokes
St = 0,085 E -
St = 0,085 .
1,7647 –
St = 0,1499 –
0,0334
St = 0,1165
St = cSt = 100 x
0,1165 = 11,65
Kekentalan dalam
centistokes = 11,65 cSt
Dalam contoh air
terhadap 17 mg Ca SO4 dan 182,5 mg Mg (HCO3)2
(MCa = 40 g/Mol,
Mmg = 24 g/mol, MC = 12 g/mol, MO = 16 g/mol, MH = 1 g/mol, MS = 32 g/mol)
Hitunglh
kekerasan Ca CO3
Seyawa Ca SO4
beratnya = 17 mg
Ca – 1 mol – 40
g/mol – 40 g
S –-- 1 mol – 32
g/mol – 32 g
4O – 1 mol – 16
g/mol – 64 g_+
1 mol Mg (HCO3)2 – 136 g
Berat Ca =
Senyawa mg (HCO3)2
beratnya = 182,5 mg
Mg -– 1 mol – 24
g/mol – 24 g
2H –-- 2 mol
– 1 g/mol – 2 g
2C – 2 mol – 12
g/mol – 24 g
6 O – 6 mol – 16
g/mol – 96 g +
1 mol – mg ( HCO3)2
----146 g
Berat 2 C =
Berat 6 O
=
Berat(CO3)2
= berat 2 C + berat 6 O = 150 mg
Berat CO3
=
Maka kekerasan Ca
CO3 = 5 mg + 75 gm
= 80 mg/liter
= 0,08
g/liter
Bahan
bakar minyak komposisi sebagai berikut : karbon 84 %, hydrogen 13 % sulfur 3 %.
Factor udara n=1,05
a.
Jumlah
udara teoritis dan jumlah udara yang diperlukan
b.Masa gas asap yang terbentuk
c.
Persentase
gas asap yg terjdi
Jb : a. bahan bakar ini tidak mengandung oksigen maka :
Jumlah udara yang diperlukan = Gud
G ud pr = factor udara x G ud th
G ud pr = 1,05 x 14, 3913
G ud pr = 15,11 kg udara/kg.bb
b.Massa gas asap yang terbentuk
massa
gas asap = masssa udara praktis + 1 kg massa bahan bakar
= 15,11 + 1
Massa
gas asap yang terbentuk = 16,11 kg massa gas asap/kg massa b.bakar
c.Hukum Avogadro
volume
1 kilomol setiap/semua gas dalam keadaan standart
(temp = 0
C +
O2 ----à CO2
12 + 32
---à
44
1 +
1
kg C memrlukan
menghasilkan
kg CO2
C
kg C +
O2 ------->
1
kolimol C = 12 kg ; 1 kilomol O2 = 32 kg ; 1 kolimol CO2
= 44 kg
-----à
-----à
-----à
Volume
yang dibutuhkn carbon =
=
---à
yang dihasilkan juga = 1,568
Volume
yang dibutuhkn H =
=
---à
yang dihasilkan juga = 0,728
Volume
yang dibutuhkn S =
=
--à
Factor
udara : n = 1,05
yang diberikan = 1,05 x total
yang dibutuhkan
= 1,05 x 2,317
= 2,4328
Maka
dalam gas asap =
yag diberikan -
yang dibutuhkan
= 2,4328 – 2, 317 = 0,1158
Udara terdiri dari : N2 = 79%
volume dan
= 21% volume
Jadi N2 dalam gas asap =
x
yang diberikan
=
x 2,4328 =
9,1519
Volume total gas asap = volume gas
,
,
+ volume N2 + Volume
= 2,317
+ 9,1519
+ 0,1158
= 11,5847
Persentase gas asap yang terjadi :
=
100 % = 13,535%
100 % = 6,2842%
100% = 0,1813%
100% = 0,9996%
N2 =
100% = 78,9999%
Total = 1.000.000%
0 komentar:
Posting Komentar