Mungkin anda pernah melihat atau melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, namun anda belum mengetahui secara detail tentang cara membaca jangka sorong dengan benar, secara umum memang jangka sorong itu merupakan salah satu alat ukur yang memang dilakukan untuk mengukur panjang suatu benda, dan alat ini sangatlah diperlukan apabila anda ingin mengukur panjang suatu benda dalam bentuk khusus seperti bentuk bulat, sehingga tidak memungkinkan anda untuk bisa mengukur benda bulat tersebut dengan menggunakan penggaris biasa
Mungkin anda pernah melihat atau melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, namun anda belum mengetahui secara detail tentang cara membaca jangka sorong dengan benar, secara umum memang jangka sorong itu merupakan salah satu alat ukur yang memang dilakukan untuk mengukur panjang suatu benda, dan alat ini sangatlah diperlukan apabila anda ingin mengukur panjang suatu benda dalam bentuk khusus seperti bentuk bulat, sehingga tidak memungkinkan anda untuk bisa mengukur benda bulat tersebut dengan menggunakan penggaris biasa
Jadi jangka sorong ini merupakan alat yang sangat baik dan akurat untuk mengukur panjang suatu benda, namun memang tidak semua orang mempergunakannya dalam kehidupan sehari-hari karena memang sangat jarang orang mengukur panjang benda bulat kecuali untuk kepentingan terntentu,kalau dilihat dari bentuknya sebenarnya jangka sorong ini merupakan alat yang sangatlah khas, berbentuk hampir menyerupai kunci inggris namun berbeda fungsinya, ketika anda melihat sebuah jangka sorong anda pastinya akan menemukan angka-angka dengan satuan centimeter dan juga milimeter dan disitulah nanti kita bisa mendapatkan hasil pasti dari benda yang kita ukur dengan jangka sorong ini
Lalu sekarang kita beralih kembali mengenai cara membaca jangka sorong ini, apabila anda ingin dapat membaca hasil jangka sorong ini dengan baik dan juga benar, maka anda perlu untuk mempelajari mengenai dua buah skala jangka sorong itu, karena pada skala inilah nantinya kita bisa menemukan hasil yang ditunjukan oleh jangka sorong, dan dua buah skala yang dimaksud itu adalah skala nonius dan juga skala utama, apabila anda masih belum memahami maka anda perlu membaca penjelasan dibawah ini
Skala Nonius itu adalah skala yang terletak di rahang geser dan terdapat 10 buah skala yang memiliki panjang 9 mm
Skala Utama itu adalah skala yang terletak di rahang tetap yang merupakan skala centimeter, lnch dan juga milimeter
Apabila anda masih belum jelas mengenai skala nonius dan juga skala utama
Cara Membaca Jangka Sorong
Sebenarnya tidaklah sulit untuk bisa membaca jangka sorong apabila anda mengetahui tipsnya dengan benar, dan disini kami akan tunjukan tips agar anda bisa lebih mudah dalam membaca jangka sorong :
Pertama anda perlu menentukan angka yang di tunjuk pada skala utama yang tepat dibaca sebelum angka 0 (nol) di skala nonius di jangka sorong yang anda pegang
Kemudian anda perlu menentukan skala nonius yang segaris/berhimpit dengan skala utama, dan anda perlu mengalikannya dengan ketelitian angkanya
Lalu anda perlu menjumlahkan anda yang anda peroleh dari skala nonius dan juga skala utama
Jika anda masih belum mengerti mari kita lihat contohnya dibawah ini, kami contohkan cara menghitung silinder dengan menggunakan jangka sorong
Yang perlu anda lakukan untuk pertama kali adalah menentukan skala utama, di gambar yang ada diatas ini bisa dilihat kalau skala nonius itu terletak pada skala 3,4 centimeter dan 3,5 centimeter di skala tetap, jadi skala tetap yang kali ini bernilai 3,4 centimeter.
Selanjutnya anda perlu untuk menentukan skala noniusnya, skala nonius yang berhimpit dengan skala tetap itu adalah angka 5 (empat), sehingga skala nonius 2×0,01 centimeter = 0,02 centimeter
Langkah ketiga anda perlu menjumlahkan skala tetap dengan skala nonius, dari hasil pengukuran 3,4 centimeter + 0,02 centimeter = 3,42 centimeter. Sehingga hasil yang bisa anda peroleh dari pengukuran diameter silinder itu adalah 3,42 centimeter
Nah itulah Cara membaca jangka sorong yang kami jelaskan secara mendetail dan juga jelas,
Terkadang ada yg sok tau menjelaskan cara membacanya contoh sekala tetap nya 2.2 berhimpitan dengan 2.3 nonius nya di posisi 4
Seharus nya 2.24 mm yg dibaca salah 2.2.4 mm ini sudah salah dalam membacanya walau pun dalam 1 cm = 10 mm banyak yg salah kaprah dalam pembacaan jangka sorong.
namun apabila anda masih kesulitan dalam membaca jangka sorong ini anda bisa meninggalkan komentar dibawah ini agar kami bisa menjelaskan kembali atau memberikan pembahasan serupa yang lebih mudah dipahami oleh pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar